Selasa, 23 Maret 2021

Audiensi DPD AGPAII dengan Bupati Gunungkidul

Gerakan DPD AGPAII Gunungkidul masih terus berlanjut. Setelah beberapa hari yang lalu beraudiensi dengan Bapak Kepala Kantor Kemenag dan PlT Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Gunungkidul, hari ini DPD AGPAII Gunungkidul berkesempatan untuk beraudiensi dengan Bupati Gunungkidul Bapak H Sunaryanta.

Beberapa poin penting dari pokok audiensi yang terkait dengan GPAI  adalah:

1. Mengenalkan dan mengundang kerawuhan Bupati pada acara pelantikan DPD AGPAII Masa Bakti 2021-2026 di BSP Jumat 26 Maret 2021 yang akan datang.

2. Tentang rekruitmen dan formasi P3K semua jenjang, agar kuota bagi GPAI dibuka seluas-luasnya sesuai proporsi dan kebutuhan berdasarkan analisis beban kerja di sekolah.

3. Tentang subsidi PPGJ bagi GPAI jenjang SD dan SMP dari DIPA Dinas Dikpora GK yang sudah terencana dan menunggu realisasi di tahun 2021, sementara untuk jenjang SMA/SMK/SLB karena kewenangan dan pengelolaan berada di Dinas Dikpora Propinsi dalam hal ini adalah Balai Dikmen Kabupaten Gunungkidul

Mengingat dan menimbang bahwa anak-anak bangsa yang kita didik dan kita bentuk karakternya sama-sama adalah putra-putri Gunungkidul semua, maka disampaikan kepada Bupati agar diberikan proporsi yang sama kepada GPAI jenjang menengah dan SLB melalui instansi terkait.

Tanggapan Bupati

1. Siap hadir pada pelantikan DPD AGPAII Jumat 26 Maret 2021

2. Tentang P3K akan dikoordinasikan kepada instansi terkait, namun dalam rangka memenuhi standar kualifikasi dan daya saing GPAI dimohon untuk terus belajar dan memperkaya diri dengan khazanah dan pengetahuan karena semua mekanisme akan dilaksanakan by system dan secara online. Maka patuhi prosedur dan mekanisme serta bersiaplah sebaik-baiknya sejak dini

3.  Tentang Subsidi PPGJ GPAI, memang betul bahwa sasaran dari pendidikan di Gunungkidul adalah semua putra-putri warga masyarakat kabupaten Gunungkidul, sehingga mestinya tentang kesetaraan hak mengenai kebijakan subsidi PPGJ GPAI juga diupayakan agar proporsional.

Ini menjadi masukan bagi Bupati untuk bahan kajian dan telaah bagi penyusunan RKA/DIPA pada dinas terkait, pada saatnya nanti akan dibicarakan dengan pihak-pihak yang bersangkutan.

Harapan Bupati Gunungkidul bahwa GPAI adalah garda terdepan dalam pembentukan akhlaq dan moral bagi generasi bangsa. 

Terutama dua hal yang menjadi trend negatif Gunungkidul saat ini, adalah tingginya angka perceraian dan kasus bunuh diri. Diharapkan dua hal tersebut disisipkan dalam pesan2 pembelajaran oleh GPAI untuk membantu pemerintah daerah dalam menurunkan trend kasus2 tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar